Rabu, 09 Mei 2012

Cara membaca bahasa tubuh


Bahasa tubuh dalam pergaulan sehari-hari
1. Apabila Anda sedang berbicara dengan seseorang dan lawan bicara kita tampak melakukan hal-hal seperti berikut ini :
- Berbicara dan tidak berani bertatapan mata, biasanya setelah terjadi kontak mata sebentar langsung mengalihkan pandangan ke arah lain : Pada dasarnya dia tidak mau diketahui maksud hatinya yang sesungguhnya, kemungkinan juga ada rahasia yang disembunyikan.
- Berbicara sambil memegang-megang ujung hidung atau daun telinga dan biasanya tidak berani menatap mata kita : Kemungkinan besar dia sedang berbohong
- Apabila berbicara pada posisi berdiri dan dia tidak menghadapkan tubuhnya persis kearah Anda : Dia tidak begitu berminat berbicara dengan Anda, bahkan meremehkan Anda.
- Berbicara sambil melihat ke sekeliling : Dia sedang mencari seseorang atau sedang mencari perhatian orang-orang di sekitar.
- Berbicara sambil mengangkat salah satu kakinya dan diletakkan di atas kaki yang lain : Dia berusaha menunjukkan statusnya.
- Berbicara sambil kedua tangan saling meremas atau salah satu tangan mengelus-elus tangan yang lain dan badan agak membungkuk : Dia sedang berusaha memperoleh rasa belas kasihan Anda.
- Mendengarkan Anda sambil memegang dagu dan mengelus-elusnya : Dia sedang berusaha menilai Anda dan apa yang Anda bicarakan.
- Mendengarkan Anda sambil menopang dagu dengan tangannya : Dia sedang memperhatikan Anda dan apa yang Anda bicarakan. Apabila dia bersikap seperti itu sambil mencibir dan sedikit mendongakkan kepala serta alis mengernyit : Dia sedang berpikir keras memahami pembicaraan Anda atau ada isi pembicaraan yang tidak sesuai dengan pemikirannya.
- Mendengarkan dengan salah satu tangan menopang kepala dengan jari telunjuk menyentuh pelipis : Dia sedang berpikir atau berusaha menunjukkan bahwa sedang menyimak pembicaraan Anda.
- Mendengarkan Anda sambil mengelus-elus lehernya, terkadang memandang ke arah lain : Dia sudah bosan berbicara dengan Anda atau dengan topik pembicaraannya.
- Mendengarkan Anda sambil garuk-garuk kepala : Dia terpaksa mendengarkan pembicaraan Anda atau terpaksa bertemu dengan Anda.
- Mendengarkan Anda tapi kedua telapak tangan ditekankan di atas paha atau lutut : Dia sudah ingin mengakhiri pembicaraan dan ingin meninggalkan tempat itu.
- Mendengarkan sambil menoleh ke kanan dan ke kiri : Dia sedang tidak fokus dengan pembicaraan dan suka minta perhatian orang atau sedang mencari seseorang.
- Mendengarkan Anda dengan kedua mata terbuka lebar menatap Anda : Dia berminat dengan Anda atau pembicaraannya.
- Mendengarkan sambil kedua tangan bersedekap di dada dan/atau kedua kaki disilangkan : Apabila tatapannya tajam, maka hati-hati ada pembicaraan Anda yang agak bertentangan dengannya atau cara Anda berbicara yang tidak disukainya. Apabila dia sering menoleh ke arah lain tampaknya dia kurang berminat untuk berbicara (sedang ingin diam atau sendiri).
- Apabila dia adalah tamu Anda dan dia sering berdehem-dehem sambil menelan air liur atau membasahi bibir dengan lidah : Kemungkinan besar dia sedang haus dan Anda harus segera menawarkan minuman kepadanya.
- Apabila dia sering menatap ke cangkir atau gelas di depannya : Dia menunggu dipersilakan minum oleh Anda atau meminta tambahan air.

2. Apabila Anda sedang berkumpul dan mengobrol dengan beberapa orang, maka perhatikanlah hal-hal seperti berikut ini :
- Apabila selama pembicaraan Anda jarang ditoleh dan disapa : Anda tidak diharapkan ikut di dalam pembicaraan itu atau pendapat Anda tidak dibutuhkan oleh mereka.
- Perhatikan dada teman-teman bicara Anda di sebelah kanan maupun kiri, apabila cenderung mengarah kepada Anda : Anda tetap diharapkan ikut di dalam pembicaraan tersebut.
- Pembicaraan Anda disela dan dipotong, lalu teman-teman Anda berbicara sesama mereka : Anda sudah seharusnya pergi karena kehadiran Anda benar-benar tidak diharapkan.
- Apabila dalam posisi berdiri, arah salah satu telapak kaki teman-teman Anda menuju ke arah Anda : Mereka berminat berbicara dengan Anda.

3. Apabila Anda seorang pria dan di depan Anda ada seorang wanita yang belum dikenal.
- Dia sering melihat ke arah Anda : Dia berminat terhadap Anda
- Dia menghadapkan duduknya ke arah Anda : Dia benar-benar menunjukkan minatnya kepada Anda
- Dia tersenyum terlebih dulu kepada Anda : Dia mengharap disapa oleh Anda
- Dia memain-mainkan rambutnya sambil sesekali melirik ke arah Anda : Dia mencoba menarik perhatian Anda.
- Dia mengelus-elus bagian tubuhnya seperti tangan, leher atau dada : Dia mencoba menarik perhatian Anda secara seksual dengan menunjukkan kecantikannya.
- Dia duduk dengan mengangkat salah satu kakinya dan diletakkan di atas kaki yang lain : Dia sedang menunjukkan status sosialnya. Apabila dia memperlihatkan betisnya berarti dia juga berusaha menunjukkan kecantikannya.
- Dia menatap ke arah lantai sambil memainkan bagian pakaiannya atau menggoyang-goyangkan kakinya dengan sudut matanya mencuri-curi pandang ke arah Anda : Dia benar-benar mengharapkan Anda segera mendekatinya, menyapanya dan memulai perkenalan.
- Dia menggeser duduknya atau mencari tempat duduk baru yang ada ruang kosong di sampingnya : Dia mempersilakan Anda untuk pindah duduk di sampingnya.
- Dia mengedipkan sebelah matanya kepada Anda : Dia membuka peluang untuk suatu hubungan intim.

4. Saat Anda seorang pria sedang berbicara dengan seorang wanita.
- Dia mendengarkan sambil menatap Anda dengan mulut agak terbuka dan membasahi bibirnya dengan lidah : Dia akan bersedia bila dicium.
- Dia mendengarkan sambil menatap Anda dengan mencondongkan dadanya : Dia akan bersedia bila dipeluk.
- Dia berbicara sambil kedua tangan bersedekap di dada : Dia mempertegas bahwa dia hanya seorang teman bicara atau diskusi.
- Dia tidak menarik tangannya ketika disentuh jarinya : Dia membuka kesempatan untuk membina hubungan lebih dekat.
- Dia tidak menarik tangannya ketika disentuh bagian siku : Dia tidak akan menolak apabila diajak kencan.
- Pada umumnya semakin dekat suatu sentuhan dengan tubuh bagian dalam (dada dan perut), maka semakin intim suatu hubungan.
- Apabila didekati oleh Anda, dia mengambil sedikit langkah mundur : Dia menunjukkan sikap defensif, jadi Anda harus berhati-hati dan jangan keliru bersikap.
- Apabila dia secara atraktif mencubit atau menepuk tangan Anda atau membersihkan debu atau kotoran di baju Anda, dan biasanya diikuti lirikan ke sekeliling : Dia berusaha menunjukkan kepada orang lain di sekitar bahwa dia akrab atau intim dengan Anda.

5. Apabila Anda seorang wanita dan di depan Anda ada seorang pria yang belum dikenal.
- Dia tersenyum kepada Anda : Anda sesuai dengan seleranya.
- Dia menggaruk-garuk lehernya dan menatap ke atas maupun ke kanan-kiri : Dia gugup dan salah tingkah.
- Dia memalingkan wajah ke arah lain tapi sering melirik ke arah Anda : Dia tidak berani mendekati Anda atau karena ada pria lain di samping Anda yang diduganya adalah pasangan Anda.

6. Saat Anda seorang wanita sedang berbicara dengan seorang pria.
Sambil berdiri :
- Salah satu tangannya memegang tangan yang lain di depan pinggangnya : Dia adalah pria yang sangat sopan.
- Salah satu atau kedua tangannya ada di saku celananya : Dia merasa lebih berkuasa dari Anda.
- Dia meletakkan salah satu tangannya ke dinding tempat Anda bersandar : Dia merasa bisa menguasai Anda.
- Dia berbicara dengan terus-menerus menatap mata Anda : Dia sedang menunjukkan perasaannya kepada Anda.
- Dia sering melihat ke dada Anda atau bagian tubuh lainnya : Dia menyukai bagian-bagian yang dilihatnya tersebut.

Sambil duduk :
- Jari jemari kedua tangannya disilangkan seperti orang berdoa dan diletakkan di depan mulutnya : Dia sedang bingung untuk mengambil keputusan.
- Dia mendengarkan Anda berbicara dengan salah satu atau kedua telapak tangannya menopang pipinya : Dia bosan dengan pembicaraan atau bosan dengan duduk-duduk saja atau sedang mengantuk.
- Dia melingkarkan tangannya ke bahu Anda atau sandaran kursi di belakang Anda : Dia ingin memeluk Anda dan memberi kesan melindungi Anda. Apabila dilakukan di hadapan orang lain : Dia ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa dialah pemilik diri Anda.

7. Apabila Anda sedang berada dalam situasi jual beli
- Penjual yang akan mengambil untung sangat besar dari Anda biasanya tidak berani menatap mata Anda saat tawar-menawar, saling mencuri-curi pandang dengan temannya sesama pedagang dan ketika Anda sedang mempertimbangkan harga yang ditawarkannya, dia kemudian pergi menjauh dan pura-pura sibuk, lalu melirik Anda sambil berharap Anda menerima tawaran tersebut.
- Penjual yang berbohong tentang keaslian suatu barang, biasanya tidak berani menatap mata Anda saat tawar-menawar dan berkesan tidak mau banyak bicara untuk menjelaskan spesifikasi barang tersebut dan tidak mau berlama-lama dalam tawar-menawar.
- Pembeli yang memegang-megang banyak barang : Dia tidak benar-benar berniat membelinya satu pun.
- Pembeli yang memegang satu macam barang dan dengan serius menanyakannya kepada Anda (Penjual) : Dia benar-benar berniat membelinya.
- Pembeli yang kehilangan senyumannya setelah Anda memberitahukan harganya : Dia sedang mempertimbangkan untuk menawar harganya atau tidak jadi membelinya.
- Pembeli yang pergi menjauh namun matanya masih melirik barang yang tidak jadi dibelinya : Dia benar-benar berminat terhadap barang itu.

ini Caraku

Cara Membaca Pikiran Melalui arah pandangan Mata

* Mata melihat ke atas
 Menandakan :penghinaan,sarkasme,kebosanan&gangguan (merendahkan anda).
* Mata melihat ke atas kanan
 Menandakan :mengingat sebuah gambar
* Mata melihat ke atas kiri
 Menandakan :sedang berimajinasi membangun sebuah gambar di benak mereka.
* Mata melihat ke kanan
 Menandakan:memanggil suara dari memory mereka.
* Mata melihat ke kiri
 Menandakan :membayangkan suara yang baru yang belum dikenal atau menggabungkan sebuah melodi
* Mata melihat ke bawah kanan
 Menandakan :sedang memiliki percakapan internal di dalam benaknya,karena mereka sedang berbicara
*Mata melihat ke bawah kiri
 Menandakan :membayangkan bagaimana perasaannya terhadap suatu hal.
*Mata melihat ke bawah
Menandakan mereka bersikap patuh dan juga mereka malu dan tidak menginginkan sebuah pembicaraan

Rabu, 02 Mei 2012

cara membaca pikiran dengan mudah


Trik membaca Pikiran dengan mudah

Mata
Orang mengatakan mata adalah jendela jiwa. Mata bisa memberikan arti banyak tergantung situasi. Mata berbinar misalnya, menunjukkan ketertarikan. Mata yang menatap kebawah bisa berarti menghindari percakapan. Mata melihat kesamping kiri bawah bisa menunjukkan rasa malu atau bersalah. Mata menantap kanan bisa diartikan orang itu sedang memikirkan sesuatu di masa depan. Tapi sekali lagi mata punya banyak arti dan sangat mudah untuk salah menafsirkannya. Oleh karena itu practice makes perfect.
Telapak Tangan
Telapak terbuka menunjukkan orang itu sedang rileks dan tenang. Telapak tangan tertutup atau mengepal bisa berarti orang itu sedang gugup. Jika kepalannya kencang, ada kemungkinan orang itu sedang marah.
Lengan
Dua ekspresi lengan yang mudah diamati adalah lengan terbuka atau lengan tertutup (terlipat). Lengan terbuka menunjukkan kejujuran dan penerimaan orang itu pada apa yang kita bicarakan. Sebaliknya, lengan terlipat bisa berarti orang itu masih ragu-ragu dengan pendapat kita sehingga cenderung menutup diri.
Dagu
Secara umum, tangan yang meraba dagu bisa berarti orang itu sedang berpikir atau mencoba memecahkan persoalan.
Tangan
Tangan yang menggaruk-garuk leher atau kepala bisa diartikan orang itu sedang berpikir atau mencoba menemukan kata-kata yang tepat untuk diungkapkan. Jika gerakan tangan ini berlangsung terus menerus dalam sebuah percakapan, kita bisa menebak orang itu sedang gugup dan kesulitan untuk mengutarakan perasaannya.
Kaki
Saat mengamati orang yang berbicara sambil berdiri, kita bisa melihat jika kakinya terbuka selebar bahunya artinya orang itu percaya diri dan rileks. Namun jika kakinya terbuka lebar melebihi bahunya, orang itu cenderung ingin menunjukkan dirinya berkuasa. Sebaliknya, jika posisi kakinya sempit atau malah menghimpit satu sama lain, orang itu agak malu dan cenderung melindungi dirinya.
Ada banyak bahasa tubuh yang bisa kita amati. Kemampuan ini bisa sangat membantu kita untuk mengambil sikap tepat saat berbicara dengan orang lain baik itu one-on-one atau dalam suasana presentasi